Buat yang lagi skripsi ataupun galau mau bikin skripsi apa.. yuk intip tipsnya :)
Post ini ditulis berdasarkan beberapa pertanyaan yg datang dari adik adik kelas di universitas mengenai skripsi. Rata-rata dari mereka bertanya bagaimana agar bisa cepet selesai skripsi dan tips tentang pemilihan topik skripsi. Yuk simak ulasannya..
1. Topik Outline
Setiap universitas memiliki prosedur beragam mengenai tata cara pengajuan topik untuk judul skripsi. Ini adalah tahap awal sebelum adik adik berperang di medan skripsi. Di tahap ini gausah bingung bingung dulu, jangan sampe ngerjain outline doang lama.. yah gimana ngerjain skripsinya? Hihi.
Nah khusus untuk mahasiswa Akuntansi Universitas Jenderal Soedirman, prasyarat pengajuan topik outline terdiri dari 3 judul yang berbeda. Untuk kelas Internasional harus berbahasa Inggris ya.
Judul outline dianjurkan minimal dari 2 konsentrasi yg berbeda. Misalnya dari 3 judul tersebut 2 outline mengenai pajak dan 1 outline mengenai akuntansi nirlaba. Tapi yang paling penting usahakan topik yang kamu ajukan sebagai outline itu adalah topik yang kamu sukai.
Kalo mau cepet, semua yang kalian tentuin dari awal itu harus strategis. Termasuk dari segi pemilihan topik outline. Jangan asal pilih topik ya, karena salah satu outline ini kemungkinan besar nantinya bakal jadi skripsi dan sebagian hidupmu sampai dapet toga :p
2. Mencari Jurnal untuk outline
Setelah fix dengan topik yang kalian sukai, coba cari jurnal dengan efektif. Tahap pencarian jurnal untuk outline juga gausah terlalu ribet atau bikin pusing sendiri dulu. Nanti deeper research-nya pas ngerjain skripsi aja. Jurnal untuk outline diajukan sebagai prasyarat untuk pengajuan outline.
Untuk mahasiswa Akuntansi Internasional, kalian harus melampirkan 4 jurnal (termasuk 1 jurnal internasional dan 2 jurnal nasional) dalam penyertaan outlinenya. Bagaimana mencarinya? buka bang GOOGLE Scholar untuk cari jurnal yg kamu inginkan, atau kalau ide outline kamu berasal dari skripsi-skripsi yang sudah ada.. lihat di halaman daftar pustaka pasti ada jurnal utamanya. Minta kaka kelas? boleh banget.. Lebih afdol kalo kunjungi situs seperti SSRN
3. Membuat Outline
Kalau udah nemu jurnalnya sih gampang aja, kopas yang diperlukan dan modif dengan apa yang membuat outlinemu berbeda dari penelitian sebelumnya. Gitu aja. Bisa juga kalian mix 2 jurnal/ 2 skripsi dan ajukan sebagai topik outline. Sekali lagi, jangan kelamaan di outline ya.. saya pribadi selesai 1minggu efektif, maximal banget deh 1 bulan kalau waktu lulusnya mau cepet ya.
4. Wawancara Outline
Yuk udah kelar dengan outline daftarkan dirimu sambil menunggu jadwal wawancara outline. Di tahap ini biasanya yang ditanyakan dosen adalah.. mengapa ambil topik skripsi ini? perbedaan dengan penelitian sebelumnya apa? Dan sedikit background/statistiknya.. Pertanyaan2 ini juga tergantung dosennya saat wawancara tetapi umumnya seperti itu. Dan waktu jamannya aku (berasa tua), dosennya nanyain juga topik mana yang kamu sukai dan kebetulan saya memilih pajak. Jadi deh outline terpilih sesuai dengan keinginan :D
5. Dospem/ PS
Setelah wawancara selesai, biasanya gak lama dapet dospem skripsi kita. Dospemnya killer? Galak? Kalo feelingnya udah down sebelum dicoba, ya bener aja skripsi dan kelulusan pun tertunda.
Ada aja loh yang dapet dospem galak eh terus akhirnya dia gak ngadep2 buat bimbingan. Broh, dospem itu bukan akhir segalanya. Meski saya pribadi awalnya takut dapet dospem galak, tapi semua ketakutan itu cuma mitos kalau punya self motivation. Banyak buktinya kok ngeliat temen2 seangkatan yang dapet dospem katanya killer tapi skripsinya bisa cepet. Waktu 8-12 bulan itu masih normal dan cepet untuk ukuran dosen yang katanya galak dan banyak maunya. Butuh lebih banyak niat dan kemauan memang, rajinnya juga harus lebih ekstra. Mereka bisa kok, kamu?
6. Bimbingan Perdana
Langsung aja cus, kalo udah tau siapa dospemnya besoknya langsung ngadep dospem1 dan dospem2.
Etikanya, perkenalkan diri kalian dulu kepada mereka, karena mungkin ga semua dosen kenal sama mahasiswanya apalagi kalau dia sebelumnya belum pernah mengajar kamu. Setelah sesi perkenalan, langsung bahas outline yang disetujui saat wawancara outline.
PENTING! GA USAH SHOCK saat.. dosen gak setuju dengan outline yang disetujui.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saat itu topik yang terpilih ialah tax planning tapi ketika ngadep dospem, dospemnya komentar "saya kurang setuju dengan topik ini, ini seperti laporan PKL mba, standar saya gak kaya gini. kalau nanti gak bisa ikutin standar saya, baru saya turunin, tapi harus dicoba dulu". Kurang lebih begini nih, maklum lah kalo sedikit kaget sebenernya. ABS (anak baru skripsi), belum ngerti apa2, dan langsung ditolak disuruh cari JUDUL LAIN. Padahal udah fotokopi buku khusus tax planning FULL. Hahahaha.
Nah abis itu muter otak, kebetulan topik outline akuntansi nirlaba (yang sebelumnya ditolak saat wawancara) saya ajukan kembali. Dan taraaam dospem setuju, apalagi doi seneng kalo jurnal yang gue punya internasional semua. Hehe.
Nah dari bimbingan perdana ini, kamu juga bisa liat tipe dospem. Ada dospem yang terserah dengan dospem satunya, ada yang maunya harus diikutin, ada yang standarnya tinggi, ada yang macem macem deh.. Nah ini juga harus dibikin strategi, yang lebih rewel harus lebih sering bimbingan ya :D
7. Proses Skripsi
Ini adalah final round yang akan dihadapi. Bakal bosen nungguin dosen yang tak tentu datangnya, dosen sibuk lah, kitanya gak ngerti maunya dosen, males. Huuh BIASA. Sebenernya skripsi itu dikerjain bukan dipikirin. Itu adalah tips jitunya.
Umumnya, proses proposal (bab 1,2,3) itu lebih lama dari penelitian dan hasil. Karena di proposal kamu dituntut untuk memahami fundamental dari penelitian kita. Kalau mau proses skripsinya berkualitas tidak disarankan pake JASA ya. Dengan mengerjakan sendiri, anda bakal paham secara otomatis tanpa belajar belajar lagi, karena kamu ada dalam proses skripsimu.
Sekedar sharing, saya proposal dari maret-pertengahan juni selesai. Itupun ada 1 bulan nganggur. Tapi maklum aja kalo butuh waktu break, kamu yang tidak terbiasa akan dunia penelitian pasti bakal mengalami masa eneg skripsi. Its a NEED for having a break time. Tapi jangan sampe terlalu santai. Ingat TOGA dan KELUARGA.
8.Usahakan anda maksimal dalam tahap proposal ini.
-Rajin lah ke PII atau UPT. Lihat skripsi kaka kelasmu yang sejenis. Kamu bisa dapet tambahan theory buat bab2 mu dan juga lebih yakin tentang perbedaan penelitianmu dibanding dengan penelitian sejenis.
-Pahami alur skripsimu. Penting bgt pas tahap proposal kalo kamu udah ngerti tujuan penelitianmu apa dan bagaimana hasil penelitian seharusnya menurut literatur dan teori dalam penelitian sebelumnya. Dengan pemahaman pada tahap proposal, kamu bakal gak bingung sewaktu dosen minta alat analisis diganti ataupun variabelnya ditambah. Kamu juga ga bingung kalo tiba2 nanti di bab4&5, hasil penelitianmu ada yang tidak signifikan. Alasan yang bonafit ada di setiap literatur yang kamu baca. Insya Allah gak masalah :D
-Banyakin cari referensi jurnal, baca jurnal terkait yang banyak biar sewaktu diskusi sama dosen kamu gak iya iya aja dan bisa berpendapat. Top Paper research dapat di download si situs-situs berikut :
9. Acc time
Paling seneng lah ya kalo proposal dan keseluruhan skripsimu akhirnya di acc sama semua dospem. Tips acc ialah :
-RAJIN KONSUL : dosen bakal ngeliat juga loh usaha kita saat proses skripsi. Kalau malas ketemu dospem, ya jgn harap bakal cepet di acc apalagi kalo dosennya killer. Rrrr
-AKTIF : artinya pahami skripsimu, rajin baca buku, jurnal, atau skripsi sejenis.
-Komunikatif : biar enak ngobrol sama dosen, jangan melulu bahas skripsi. Ngbrol juga dari hal hal yang ringan. Dosen seneng kok kalo diajak sharing. Dosen itu fungsinya bukan sekedar acc. Tapi juga kita bisa dapet ilmu lainnya dan dimasa depan saat kita lulus mau cari kerja, dospem adalah orang yang bisa dijadikan referensi.
Finally,
Meskipun saya masih mengambil 9 mata kuliah wajib di semester 7 dan 8 karena kegiatan exchange saya ke Cina, proposal yang dimulai maret itu bisa saya seminarkan di pertengahan Agustus. Masa pengerjaan skripsi efektif saya 4 bulan dan 1 bulan masa saya tidak konsul.
Tugas Akhir pun A, dan Alhamdulillah saya sendiri lulus cumlaude dengan IPK yang memuaskan. Doa dari orang tua juga penting banget ya. Ini yang aku rasain. Dengan doanya insya Allah usaha kita bisa dilancarkan. Thanks Allah, Everything is perfect.
Regards,
Vanessa
Post ini ditulis berdasarkan beberapa pertanyaan yg datang dari adik adik kelas di universitas mengenai skripsi. Rata-rata dari mereka bertanya bagaimana agar bisa cepet selesai skripsi dan tips tentang pemilihan topik skripsi. Yuk simak ulasannya..
1. Topik Outline
Setiap universitas memiliki prosedur beragam mengenai tata cara pengajuan topik untuk judul skripsi. Ini adalah tahap awal sebelum adik adik berperang di medan skripsi. Di tahap ini gausah bingung bingung dulu, jangan sampe ngerjain outline doang lama.. yah gimana ngerjain skripsinya? Hihi.
Nah khusus untuk mahasiswa Akuntansi Universitas Jenderal Soedirman, prasyarat pengajuan topik outline terdiri dari 3 judul yang berbeda. Untuk kelas Internasional harus berbahasa Inggris ya.
Judul outline dianjurkan minimal dari 2 konsentrasi yg berbeda. Misalnya dari 3 judul tersebut 2 outline mengenai pajak dan 1 outline mengenai akuntansi nirlaba. Tapi yang paling penting usahakan topik yang kamu ajukan sebagai outline itu adalah topik yang kamu sukai.
Kalo mau cepet, semua yang kalian tentuin dari awal itu harus strategis. Termasuk dari segi pemilihan topik outline. Jangan asal pilih topik ya, karena salah satu outline ini kemungkinan besar nantinya bakal jadi skripsi dan sebagian hidupmu sampai dapet toga :p
2. Mencari Jurnal untuk outline
Setelah fix dengan topik yang kalian sukai, coba cari jurnal dengan efektif. Tahap pencarian jurnal untuk outline juga gausah terlalu ribet atau bikin pusing sendiri dulu. Nanti deeper research-nya pas ngerjain skripsi aja. Jurnal untuk outline diajukan sebagai prasyarat untuk pengajuan outline.
Untuk mahasiswa Akuntansi Internasional, kalian harus melampirkan 4 jurnal (termasuk 1 jurnal internasional dan 2 jurnal nasional) dalam penyertaan outlinenya. Bagaimana mencarinya? buka bang GOOGLE Scholar untuk cari jurnal yg kamu inginkan, atau kalau ide outline kamu berasal dari skripsi-skripsi yang sudah ada.. lihat di halaman daftar pustaka pasti ada jurnal utamanya. Minta kaka kelas? boleh banget.. Lebih afdol kalo kunjungi situs seperti SSRN
3. Membuat Outline
Kalau udah nemu jurnalnya sih gampang aja, kopas yang diperlukan dan modif dengan apa yang membuat outlinemu berbeda dari penelitian sebelumnya. Gitu aja. Bisa juga kalian mix 2 jurnal/ 2 skripsi dan ajukan sebagai topik outline. Sekali lagi, jangan kelamaan di outline ya.. saya pribadi selesai 1minggu efektif, maximal banget deh 1 bulan kalau waktu lulusnya mau cepet ya.
4. Wawancara Outline
Yuk udah kelar dengan outline daftarkan dirimu sambil menunggu jadwal wawancara outline. Di tahap ini biasanya yang ditanyakan dosen adalah.. mengapa ambil topik skripsi ini? perbedaan dengan penelitian sebelumnya apa? Dan sedikit background/statistiknya.. Pertanyaan2 ini juga tergantung dosennya saat wawancara tetapi umumnya seperti itu. Dan waktu jamannya aku (berasa tua), dosennya nanyain juga topik mana yang kamu sukai dan kebetulan saya memilih pajak. Jadi deh outline terpilih sesuai dengan keinginan :D
5. Dospem/ PS
Setelah wawancara selesai, biasanya gak lama dapet dospem skripsi kita. Dospemnya killer? Galak? Kalo feelingnya udah down sebelum dicoba, ya bener aja skripsi dan kelulusan pun tertunda.
Ada aja loh yang dapet dospem galak eh terus akhirnya dia gak ngadep2 buat bimbingan. Broh, dospem itu bukan akhir segalanya. Meski saya pribadi awalnya takut dapet dospem galak, tapi semua ketakutan itu cuma mitos kalau punya self motivation. Banyak buktinya kok ngeliat temen2 seangkatan yang dapet dospem katanya killer tapi skripsinya bisa cepet. Waktu 8-12 bulan itu masih normal dan cepet untuk ukuran dosen yang katanya galak dan banyak maunya. Butuh lebih banyak niat dan kemauan memang, rajinnya juga harus lebih ekstra. Mereka bisa kok, kamu?
6. Bimbingan Perdana
Langsung aja cus, kalo udah tau siapa dospemnya besoknya langsung ngadep dospem1 dan dospem2.
Etikanya, perkenalkan diri kalian dulu kepada mereka, karena mungkin ga semua dosen kenal sama mahasiswanya apalagi kalau dia sebelumnya belum pernah mengajar kamu. Setelah sesi perkenalan, langsung bahas outline yang disetujui saat wawancara outline.
PENTING! GA USAH SHOCK saat.. dosen gak setuju dengan outline yang disetujui.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saat itu topik yang terpilih ialah tax planning tapi ketika ngadep dospem, dospemnya komentar "saya kurang setuju dengan topik ini, ini seperti laporan PKL mba, standar saya gak kaya gini. kalau nanti gak bisa ikutin standar saya, baru saya turunin, tapi harus dicoba dulu". Kurang lebih begini nih, maklum lah kalo sedikit kaget sebenernya. ABS (anak baru skripsi), belum ngerti apa2, dan langsung ditolak disuruh cari JUDUL LAIN. Padahal udah fotokopi buku khusus tax planning FULL. Hahahaha.
Nah abis itu muter otak, kebetulan topik outline akuntansi nirlaba (yang sebelumnya ditolak saat wawancara) saya ajukan kembali. Dan taraaam dospem setuju, apalagi doi seneng kalo jurnal yang gue punya internasional semua. Hehe.
Nah dari bimbingan perdana ini, kamu juga bisa liat tipe dospem. Ada dospem yang terserah dengan dospem satunya, ada yang maunya harus diikutin, ada yang standarnya tinggi, ada yang macem macem deh.. Nah ini juga harus dibikin strategi, yang lebih rewel harus lebih sering bimbingan ya :D
7. Proses Skripsi
Ini adalah final round yang akan dihadapi. Bakal bosen nungguin dosen yang tak tentu datangnya, dosen sibuk lah, kitanya gak ngerti maunya dosen, males. Huuh BIASA. Sebenernya skripsi itu dikerjain bukan dipikirin. Itu adalah tips jitunya.
Umumnya, proses proposal (bab 1,2,3) itu lebih lama dari penelitian dan hasil. Karena di proposal kamu dituntut untuk memahami fundamental dari penelitian kita. Kalau mau proses skripsinya berkualitas tidak disarankan pake JASA ya. Dengan mengerjakan sendiri, anda bakal paham secara otomatis tanpa belajar belajar lagi, karena kamu ada dalam proses skripsimu.
Sekedar sharing, saya proposal dari maret-pertengahan juni selesai. Itupun ada 1 bulan nganggur. Tapi maklum aja kalo butuh waktu break, kamu yang tidak terbiasa akan dunia penelitian pasti bakal mengalami masa eneg skripsi. Its a NEED for having a break time. Tapi jangan sampe terlalu santai. Ingat TOGA dan KELUARGA.
8.Usahakan anda maksimal dalam tahap proposal ini.
-Rajin lah ke PII atau UPT. Lihat skripsi kaka kelasmu yang sejenis. Kamu bisa dapet tambahan theory buat bab2 mu dan juga lebih yakin tentang perbedaan penelitianmu dibanding dengan penelitian sejenis.
-Pahami alur skripsimu. Penting bgt pas tahap proposal kalo kamu udah ngerti tujuan penelitianmu apa dan bagaimana hasil penelitian seharusnya menurut literatur dan teori dalam penelitian sebelumnya. Dengan pemahaman pada tahap proposal, kamu bakal gak bingung sewaktu dosen minta alat analisis diganti ataupun variabelnya ditambah. Kamu juga ga bingung kalo tiba2 nanti di bab4&5, hasil penelitianmu ada yang tidak signifikan. Alasan yang bonafit ada di setiap literatur yang kamu baca. Insya Allah gak masalah :D
-Banyakin cari referensi jurnal, baca jurnal terkait yang banyak biar sewaktu diskusi sama dosen kamu gak iya iya aja dan bisa berpendapat. Top Paper research dapat di download si situs-situs berikut :
Semua situs ini situs berbayar loh ya kecuali PNRI. Khusus untuk perpustakaan nasional RI (PNRI), kalian bisa akses jurnal internasional hanya dengan register di web mereka.
kalian bisa cari di situs berbayar lainnya kalau mau referensi jurnal internasionalnya lebih banyak. Khusus buat anak UNSOED saya punya informasi password dan username untuk situs yang tertera di atas. Kirim email ke seshaalexandra@gmail.com dengan subject "akses jurnal internasional" jangan lupa sertakan nama NIM dan jurusan kalian. FREE buat aksesnya anak UNSOED saja.
9. Acc time
Paling seneng lah ya kalo proposal dan keseluruhan skripsimu akhirnya di acc sama semua dospem. Tips acc ialah :
-RAJIN KONSUL : dosen bakal ngeliat juga loh usaha kita saat proses skripsi. Kalau malas ketemu dospem, ya jgn harap bakal cepet di acc apalagi kalo dosennya killer. Rrrr
-AKTIF : artinya pahami skripsimu, rajin baca buku, jurnal, atau skripsi sejenis.
-Komunikatif : biar enak ngobrol sama dosen, jangan melulu bahas skripsi. Ngbrol juga dari hal hal yang ringan. Dosen seneng kok kalo diajak sharing. Dosen itu fungsinya bukan sekedar acc. Tapi juga kita bisa dapet ilmu lainnya dan dimasa depan saat kita lulus mau cari kerja, dospem adalah orang yang bisa dijadikan referensi.
Finally,
Meskipun saya masih mengambil 9 mata kuliah wajib di semester 7 dan 8 karena kegiatan exchange saya ke Cina, proposal yang dimulai maret itu bisa saya seminarkan di pertengahan Agustus. Masa pengerjaan skripsi efektif saya 4 bulan dan 1 bulan masa saya tidak konsul.
Tugas Akhir pun A, dan Alhamdulillah saya sendiri lulus cumlaude dengan IPK yang memuaskan. Doa dari orang tua juga penting banget ya. Ini yang aku rasain. Dengan doanya insya Allah usaha kita bisa dilancarkan. Thanks Allah, Everything is perfect.
Regards,
Vanessa